KEBUDAYAAN
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan
bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai
hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Pengertian
mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan
dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia,
sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia
sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat
nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial,
religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia
dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
KEPRIBADIAN BANGSA
TIMUR
Kepribadian
diartikan sebagai suatu pola sikap yang mencerminkan sifat atau karakter
seseorang dengan lingkungannya. Kepribadian bangsa timur dapat diartikan
sebagai suatu sikap yang dimiliki oleh suatu negara yang menentukan penyesuaian
dirinya yang unik terhadap lingkungannya. Kepribadian bangsa timur pada umumnya
merupakan kepribadian yang mempunyai sifat tepo seliro atau memiliki sifat
toleransi yang tinggi. Dalam berdemokrasi bangsa timur umumnya aktif dalam mengutarakan
aspirasi rakyat. Seperti di negara Korea ,
dalam berdemokrasi mereka duduk sambil memegang poster protes dan di Negara Thailand ,
mereka berdemokrasi dengan tertib dan damai.
Kepribadian
bangsa timur juga identik dengan tutur kata yang lemah lembut dan sopan dalam
bergaul maupun dalam berpakaian. Terdapat ciri khas dalam berbagai negara yang
mencerminkan negara tersebut memiliki suatu kepribadian yang unik. Misalnya
masyarakat Indonesia
khususnya daerah Jawa. Sebagian besar mereka bertutur kata dengan lembut dan
sopan. Dan terdapat beberapa aturan atau larangan yang tidak boleh dilakukan
menurut versi orang dulu yang sebenarnya menurut orang Jawa itu suatu nasihat
yang membangun. Misalnya tidak boleh duduk di depan pintu. Hal tersebut
merupakan ciri khas kepribadian yang unik.
Bangsa
timur erat kaitannya dengan rasa sosialisasi dan rasa solidaritas yang tinggi.
Misalnya saling tolong menolong dan bergotong royong yang dilakukan
bersama-sama. Hal tersebut bagi bangsa timur merupakan suatu sikap yang bertujuan
untuk mempererat tali persaudaraan. Bangsa timur juga memiliki kebudayaan yang
masih kental dari negara atau daerah masing-masing. Masih ada adat-adat atau
upacara tertentu yang masih dilaksanakan oleh bangsa timur. Misalnya bangsa Indonesia
masih banyak yang melaksanakan upacara-upacara adat dan tarian khas dari
masing-masing daerah. Contohnya daerah Bali
yang masih melaksanakan tarian khas daerahnya yaitu tarian pendet, kecak,
tarian barong. Terbuka dengan negara lain merupakan salah satu kepribadian yang
dimilki oleh bangsa timur. Mereka menjalin kerjasama antara bangsa yang satu
dengan bangsa yang lain yang tergabung dalam ASEAN.
FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Perubahan
sosial budaya adalah
sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu
masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi
sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu
terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin
mengadakan perubahan. Hirschman mengatakan
bahwa kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan. Perubahan
sosial budaya terjadi karena beberapa faktor, Diantaranya komunikasi cara dan pola
pikir masyarakat; faktor
internal lain seperti perubahan jumlah penduduk, penemuan baru, terjadinya konflik atau revolusi; dan faktor
eksternal seperti bencana alam dan perubahan iklim,peperangan, dan
pengaruh kebudayaan masyarakat
lain.
Ada pula
beberapa faktor yang menghambat terjadinya perubahan, misalnya kurang
intensifnya hubungan komunikasi dengan masyarakat lain; perkembangan IPTEK yang
lambat; sifat masyarakat yang sangat tradisional;
ada kepentingan-kepentingan yang tertanam dengan kuat dalam masyarakat;
prasangka negatif terhadap hal-hal yang baru; rasa takut jika terjadi kegoyahan
pada masyarakat bila terjadi perubahan hambatan ideologis
dan pengaruh adat atau kebiasaan.
Faktor Intern antara lain:
- Bertambah dan berkurangnya penduduk (kelahiran, kematian, migrasi)
- Adanya Penemuan Baru
- Discovery: penemuan ide atau alat baru yang sebelumnya belum pernah ada
- Invention : penyempurnaan penemuan baru
- Innovation /Inovasi: pembaruan atau penemuan baru yang diterapkan dalam kehidupan masyarakat sehingga menambah, melengkapi atau mengganti yang telah ada. Penemuan baru didorong oleh kesadaran masyarakat akan kekurangan unsure dalam kehidupannya, kualitas ahli atau anggota masyarakat
- Konflik yang terjadi dalam masyarakat
- Pemberontakan atau revolusi
Faktor ekstern antara lain:
1.
perubahan alam
2.
peperangan
3.
pengaruh kebudayaan lain melalui
difusi(penyebaran kebudayaan), akulturasi ( pembauran antar budaya yang masih
terlihat masing-masing sifat khasnya), asimilasi (pembauran antar budaya yang
menghasilkan budaya yang sama sekali baru batas budaya lama tidak tampak lagi)
Sedangkan menurut Soerjono Soekanto faktor pendorong
perubahan sosial adalah:
- sikap menghargai hasil karya orang lain
- keinginan untuk maju
- system pendidikan yang maju
- toleransi terhadap perubahan
- system pelapisan yang terbuka
- penduduk yang heterogen
- ketidak puasan masyarakat terhadap bidang kehidupan tertentu
- orientasi ke masa depan
- sikap mudah menerima hal baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar