Rabu, 12 Oktober 2011

Ruang Lingkup SIA

- Pengertian Ruang Lingkup SIA

Definisi akuntansi menyatakan bahwa "akuntansi adalah seni pencatatan,
mengklasifikasikan dan meringkas, dengan cara yang signifikan dan dalam
bentuk uang, transaksi dan peristiwa yang setidaknya untuk sebagian yang
bersifat keuangan, dan menafsirkan hasilnya. Oleh Karena itu akuntansi
hanyalah sebuah seni pencatatan. Ini berarti menempatkan ke dalam
tulisan atau dalam transaksi yang sesuai dan karakter keuangan. Namun
tidak mencerminkan dengan benar peran akuntansi dalam masyarakat modern,
Pada saat ini ruang lingkup akuntansi lebih luas daripada yang
dijelaskan dalam definisi ini.

Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
menggabungkan studi dan praktek akuntansi dengan pelaksanaan, desain,
dan pemantauan sistem informasi. Sistem tersebut menggunakan sumber daya
informasi teknologi modern bersama dengan kontrol akuntansi tradisional
dan metode untuk memberikan pengguna informasi keuangan yang diperlukan
untuk mengelola organisasi. Kualitas informasi merupakan salah satu
keunggulan kompetitif bagi suatu organisasi. Dalam sistem informasi
akuntansi, kualitas informasi yang diberikan adalah penting.

Manajemen
organisasi di dunia kontemporer memiliki fokus pada isu sistematis.
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) sebagai salah satu dari sistem yang
paling penting dalam organisas,yaitu input, pengolahan, menyimpan dan
mendistribusikan informasi. Saat ini sistem informasi akuntansi sudah
lebih digital dan on-line.

Sebuah sistem informasi akuntansi ini
biasanya ada sebuah program akuntansi komputerisasi yang membuat catatan
untuk sebuah perusahaan. Informasi dimasukkan ke dalam sistem dan
sistem rel dan mengatur informasi akuntansi. Sistem informasi akuntansi
digunakan juga untuk memberikan informasi rinci tentang perusahaan,
termasuk laporan keuangan.

Tujuan dari SIA adalah untuk mengumpulkan data dan menyediakan para pembuat keputusan dengan informasi. kebanyakan para pembisnis sekarang menggunakan software akuntansi .
Dalam sebuah sistem akuntansi elektronik keuangan, langkah-langkah dalam
siklus akuntansi tergantung pada sistem itu sendiri.

- Siklus Pemrosesan transaksi
Sistem Informasi Akuntansi meliputi beragam aktivitas yang berkaitan dengan siklus-siklus pemrosesan transaksi perusahaan, yaitu :

1.      Siklus pendapatan. Kejadian-kejadian yang berkaitan
dengan pendistribusian barang dan jasa ke entitas-entitas lain dan
pengumpulan pembayaran-pembayaran yang berkaitan.

2.      Siklus pengluaran. Kejadian-kejadian yang berkaitan
dengan perolehan barang dan jasa dari entitas-entitas lain dan pelunasan
kewajiban-kewajiban yang berkaitan.

3.      Siklus produksi . Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pengubahan sumberdaya menjadi barang dan jasa.

4.      Siklus keuangan . Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan peroleh dan manajemen dana-dana modal, termasuk kas.

 

Siklus-siklus  transaksi yang lazim.

Siklus
Peristiwa (Event) yang biasanya tercakup
Pendapatan
 
 
Pembelanjaan
 
 
Manajemen Sumberdaya
 
 
Konversi Produk
 
 
Pelaporan keuangan dan buku besar umum
·         Penjualan produk atau jasa
·         Penerimaan tunai dari produk atau jasa yang terjual.
·         Pembelian bahan atau jasa
·         Pengeluaran tunai untuk membayar bahan atau jasa yang dibeli.
·         Pembelian, pemeliharaan, dan pengeluaran dana, fasilitas, dan sumberdaya manusia.
·         Konversi bahan baku menjadi barang jadi melalui penggunaan tenaga kerja dan overhead.
·         Kompilasi transaksi-transaksi akunting dari siklus-siklus transaksi lainnya.
·         Penyediaan laporan-laporan keuangan.

- Peranan SIA dalam Rantai Nilai (Value Chain)
Romney mengemukakan konsep rantai nilai - value Chain antara Sistem Informasi Akuntansi (SIA) perusahaan yang memberikan peranan langsung pada pelanggannya yaitu :
1.     Inbound Logistics terdiri dari penerimaan, penyimpanan, dan distribusi bahan-bahan masukan yang digunakan oleh organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa yang dijualnya.
2.     Operasi (Operations) adalah aktivitas-aktivitas yang mengubah masukan menjadi jasa dan produk yang sudah jadi, sebagai contoh, aktivitas perakitan di dalam sebuah perusahaan otomotif mengubah bahan mentah menjadi mobil yang lengkap.
3.     Outbond Logistics adalah aktivitas-aktivitas yang melibatkan distribusi produk yang sudah jadi ke para pelanggan. Sebagai contoh, mengirimkan mobil yang sudah jadi melalui jasa pelayaran ke para dealer mobil, adalah aktivitas outbond logistics.
4. Pemasaran dan Penjualan, mengarah pada aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan membantu para pelanggan untuk membeli jasa atau produk yang dihasilkan organisasi. Pemasangan iklan adalah sebuah contoh kegiatan pemasaran dan penjualan.
5. Pelayanan (Service), memberikan dukungan pelayanan purna jual kepada para pelanggan. Misalnya pelayanan perbaikan dan perawatan.
Kelima aktivitas tersebut didukung oleh lima aktivitas lain yaitu :
1. Infrastructur Perusahaan, mengarah pada kegiatan akuntansi, keuangan, hukum, dan administrasi umum  yang penting bagi sebuah organisasi. SIA adalah bagian dari infrastruktur perusahaan.
2. Sumber Daya Manusia, melibatkan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan perekrutan, pengontrakan, pelatihan, pemberian kompensasi dan keuntungan bagi pegawai.
3. Teknologi merupakan aktivitas yang meningkatkan produk dan jasa, contohnya penelitian dan pengembangan, investasi dalam teknologi informasi yang baru, pengembangan website, dan desain produk.
4. Pembelian (Purchasing), termasuk seluruh aktivitas yang mengakibatkan perolehan bahan mentah, suplai, mesin dan bangunan yang digunakan untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas utama.(2004:7-Jilid1).

Sumber : - AfriYudhaPratama, DataKuliah, AndriGundar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar